Sabtu, 31 Desember 2016

Puisi ~Kepergian Mu yang Tak Akan Kembali

Aku masih belum menyangka jika hal ini terjadi,
Walau sudah sebulan lebih peristiwa ini berlalu,
Tetapi aku masih menunggu mu,
Layaknya aku yang selalu menunggu mu di Bandara Adi Sucipto.

Hangatnya matahari Jogja menyambut mu,
Bergendongkan ransel, berkaca mata hitam itulah gaya mu,
Kita berpeluk mesra melepas rindu yang tertahan,
Warung pojok bandara itu menjadi saksi kita.

Ku menunggu kepulangan mu di Bandara Adi Sucipto,
Dari perjalanan pengabdian mu pada negeri ini,
Kau harus meninggalkan kami disini,
Dan itulah resiko ku menjadi putri seorang prajurit.

Kini,
Ketika aku berada di depan Bandara ini,
Kau pun tak akan tampak di pelupuk mata,
Padahal kau telah pulang.

Maafkan aku jika mata ini masih menghujani pipi,
Walau kau telah pulang tapi rindu pun bertambah,
Karena kepulangan mu saat ini adalah kepergian bagi ku,
Kepergian mu yang tak akan kembali.


Jogjakarta, 31 Desember 2016
ANSD_171295

Tidak ada komentar:

Posting Komentar