Ketika orang-orang masih terlelap tidur,,,
Waktu ini, waktu yang pas untuk bersujud dan berdoa
kepada-Nya,,,
Hhhmmmm
Relaksasi mungkin waktu yang pas,,,
Di saat pikiran masih tenang-tenangnya,,,,
Udara yang segar ini masuk ke dalam rongga-rongga
dada,,
Teringat akan kata seorang kakak,,,,
Ketika dalam kumpulan kecil itu,,
Di Taman Pasca Sarjana,,,,
Hhmmm
Senyum kecil ini mengembang, ketika mengingat
kumpulan itu,,,
Ya,,,
Ya,,,
Teringat pembahasan itu,,,,
Teringat ketika seorang kakak berbicara,,,
Sungguh betapa rasanya tu ndak bisa di ungkapkan
dengan kata-kata,,,
Ketika kita merelakan waktu yang kita miliki untuk
memikirkan orang-orang di sana,,,
Ketika kita merelakan pulsa, harta kita abis hanya
untuk membantu orang lain,,,
Ya benar apa yang dikatakan seorang kakak,,,
Tersenyumlah lega,,,
Karena apa yang ada dalam dirimu, apa yang ada di
sekitar, dan apa yang menjadi milik mu sekarang,
Semuanya itu hanya titipan,,,
Belajar mengikhlaskan,,,
Belajar mengikhlaskan,,,
Senyum mengembang, seperti senyumnya saat
bercerita,,,
Ya ketika beliau bercerita, sambil menitikkan
mata,,,,
Perjuangan yang ada, bahkan ketika yang diperjuangin
tak tau ketika sedang memperjuangkannya,,,
Sungguh,,,
Rasa ini bukan rasa kecewa karna harta habis, waktu habis,
tenaga terkuras,,,
Tapi….
Allah mengirimkan rasa ini, rasa yang tak bisa di
ungkapkan dengan kata-kata,,,
Bersyukurlah, hanya dengan bersyukur kau akan
tenang,,,
Tersenyumlah,,,
Kau harus belajar tersenyum melepaskan sedikit milik
kita,,,
Percayalah,,,
Percaya Allah ndak tidur kok, bahkan ketika kamu
sedang tidur pun,,,
Allah tau apa yang kau lakukan,,,
Dan semuanya akan indah pada waktunya,,,
Ya,,,
Perjuangan mu yang kau lakukan ini akan indah pada
waktunya ,,,,
Dan senyum ini, jauh akan mengembang dan melebar,,,,
Tetap semangat kontributif ya,,,
Seorang sahabat bilang
“kini bukan
saat nya lagi kita melakukan segala hal untuk kesenangan kita, mungkin kadang
perlu, tapi tak selamanya, cobalah melakukan apa yang kau lakukan itu karna kebermanfaatan,
terlebih karna kebermanfaatan umat”
Mungkin nisa bukan seorang akhwat yang sudah dalam
ilmu agamanya, sehingga akan banyak hal yang bisa disampaikan dalam jalan
dakwah ini,,, tapi nisa masih seorang perempuan biasa, yang belajar bagaimana
berdakwah, walau itu masih dalam hal ringan (seperti pembicaraan di Warung Inyong).
Jalan dakwah tak selamanya harus lewat lembaga
dakwah,,, tapi kau bisa memulai dengan apa yang ada di sekitar mu,,,,
ANSD_171295
Tidak ada komentar:
Posting Komentar