Minggu, 23 Februari 2014

"Apakah Semakin Intelektual Semakin tak Nasionalisme?"

Di sini,, di tempat sekarang ku berpijak,
Di bumi ini, di bumi ibu pertiwi ku,
Tempat di mana pertama kali ku membuka mata,
Pertama kali ku bernafas,
Pertama kali ku menangis,
Dan tempat yang akan menjadi perjalanan ku,
Setelah ku tempuh sesi perjalanan penciptaan ku,
Memulai dengan tubuh yang tak berdaya,
Hingga kini ku dapat berdiri sendiri,
                Kini ku berdiri di sini,
Di atas bumi pertiwi,
Tempat yang telah mengijinkan aku untuk mampir dalam dunia fana ini,
Di sini, di saat aku masih belum mengerti apa-apa,
Di institusi pendidikan, aku diajarkan tentang rasa,
Sebuah rasa cinta,
Cinta kepada ibu pertiwi,
Sebuah rasa sayang,
Rasa sayang tuk bumi yang katanya ini zamrud khatulistiwa,
Sebuah rasa nasionalisme,
Rasa nasionalisme yang katanya tuk negeri keragaman ini,
Tempat ini,
Tempat yang mengenalkan aku tentang lagu-lagu kebangsaan,
Kini ku lalui perjalanan hidup ini,
Hingga aku kini berada di tempat baru,
Di tempat selanjutnya,
Di tempat di ajarkan nya aku untuk mulai mengenal sebuah ilmu yang beragam,
Tentang apa yang terjadi di dunia ini,
Kemudian, aku melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya,
Tempat dimana aku mulai memperdalam tentang alam, social, bahasa,
Tapi,,,, mau kemana perjalanan mu selanjutnya???
Kau bisa memilih di sini !!
Hai kawan,,,
Kini kita telah melewati segala macam prosesi dalam hidup,
Prosesi yang katanya harus dilakukan,
Tapi apa yang kau dapat ??
Apa yang kah rasa cinta mu bertambah??
Atau berkurang??
Atau kau hanya ingin menjadi “Kaum Intelektual tak Nasionalisme” ???
Perjalanan ini masih panjang,
Di sini, lihat lah ke sekitar mu,
Kau berhak menentukan pilihan mu!
Melanjutkan perjalanan mu untuk institusi pendidikan,
Atau kau terbang sesuai angina yang mengalir,
Di sini ku memilih untuk yang pertama,
Kini aku ada di disini,
Di tempat yang lebih mengenalkan ku tentang dunia fana ini,
Prosesi-prosesi kebesaran Tuhan,
Yang membuat aku tertunduk malu,
Hhhhhhmmmm
Tempat yang membuat kami semakin berhak untuk di sebut kaum intelektual,
Tapi, justru di sini aku bertanya,
apakah semakin intelektual akan semakin tak nasionalisme?”
Malu harga diri bangsa ini,
Banyak yang melanjutkan untuk bisa di bilang kaum intelektual,
Tapi dasar-dasar bangsa ini tak tahu,
Lima sila yang seharusnya menjadi pedoman hidup mulai terabaikan,
Terabaikan dengan kaum-kaum yang mengakui diri nya intelektual,
Yang mengakui dirinya nasionalis,
Yang mengakui diri nya cinta dengan sepenuh hati,
Jika bumi tempat ini berpijak bisa mengungkapkan hati
Dia akan berbicara
“Bohong!!!!
Kalian semua hanya bermanis kata,
Lihat!
Siapa yang memainkan negeri ini??
Siapa yang ada di belakang??
Dengan renana-rencana busuk kalian!
Harusnya kalian malu,,
Kaum intelektual yang hanya memikirkan diri sendiri,
Membuat sebuah system yang menyakitkan ku untuk rakyat mu patuhi!
                derai air mata dari bumi inimulai mengalir
salah apa aku kepada kalian?
Ku ijinkan kalian tinggal di sini, bermain di sini,
Jika kalian tau,
Sungguh bangga ketika melihat masa kecil kalian,
Sungguh menyenangkan melihat cita-cita tulus dari kalian,
Bernyanyi tentang aku, mengagungkan aku,
Tapi kini apa yang harus ku lihat?
Banyak dari kalian mulai mengiblat ke bumi lain
Kalian bagai PEMBOHONG BESAR!”
                Hhhhhmmm
                Banyak pergerakan yang mulai di lakukan,
Apakah benar ini semata-mata hanya ibu pertiwi???
Atau yang dikatakan di atas lah yang benar??
Miris ya, jika tahu yang menghancurkan negeri ini adalah kaum yang ngakuinya intelektual,
Mengenyam pendidikan setinggi mungkin hanya untuk menghancurkan bumi ini??
Sadar kalian!!!
Kalian harus nya tau malu!!
Lakukan pergerakan ini dengan ikhlas,
Harusnya kalian satu kan tujuan,
Tujuan tuk rakyat, bukan tuk kaum kalian!
Banyak politik yang kalian mainkan!
Untuk memperbesar komunitas kalian!
terlalu banyak mulut manis yang kalian sebarkan!
Bersandar di tempat ini,
Masih menanyakan apakah pantas
“Kaum Intelektual tak Nasionalisme?”
Semoga saja tidak,
Ya itu yang ku harap,
Seharusnya, semakin banyak yang melanjutkan prosesi ini,
Prosesi untuk terus belajar memperdalam ilmu,
Ibu pertiwi harus lebih terobati bukan tersakiti,

Sekedar sebuah pencerminan diri
Untuk para mahasiswa/I bahwa bangsa ini butuh ketulusan hati kalian,
Bukan penyebaran kata-kata manis,
Semoga para intelektual tak seperti yang dibicarakan di atas,
Kita satukan jalan bergandengan tangan menuju ke satu tujuan,
Menyembuhkan luka untuk ibu pertiwi ini,
Hidup Mahasiswa Indonesia!

Hidup Rakyat Indonesia!

ANSD_171295

Senin, 17 Februari 2014

Puisi ~ Bagai Langit dan Bumi

Merasa tapi tak tersentuh,,,
ingin megenggam tapi tak teraba,,,
ingin menyentuh tapi tak tergapai,,,

bagai langit dan bumi,,
yang selalu beriringan tapi tak dapat berjabat,,,
bagai langit dan bumi,,,
yang saling melihat tapi tak dapat mendekat,,,
bagai langit dan bumi,,
yang saling mengetahui tapi tak dapat membantu,,,

kau tahu,,,
kau berikan lilin itu,,,
tapi kau juga berikan angin,,,

kau tahu,,,
ingin ku mendekat,,
tapi, kau tak tergapai,,,

tubuh ini hanya bisa merasa kau luka,,
tapi tak dapat mengetahui kenapa kau luka?
lalu bagaimana aku membalut luka mu?

ANSD_171295

Percakapan Hati 13

Mungkin ini emang bukan kuasa mu lagi nis,,,
kau harus inget itu nis,,,
hhhmmm
suruh dirimu sendiri diam nis,,,
kau tahu,, saat ini lebih baik kau diam saja,,,,
sedih ya,,,
tapi kau juga harus ingat,,,
apa yang kau sayng tak selamanya untuk mu nis,,,

nis,,,
dengar,,,
dengar hati kecil mu sedang berbisik,,,
ingat percakapan kemarin siang di masjid kampus itu,,,
di ruang itu,,,
kau masih punya yang lain,,,
ingat,,,
jngan kau buat dia luka nis,,,

nis,,,
merayap bangkit lah,,,
ketika kau tak bisa untuk langsung berlari,
maka belajar berjalanlah,,,

hhhhhhmmmmm
ada ang sedang menunggu cinta kasih mu,,
atau kau yang sedang berusaha mencintainya,,,
entah lah,,,
mungkin ini yang saat ini kau bingungkan,,,
tapi nis,,
ikhtiarkan ya,,,
ikhtiarkan hanya untuk Nya,,,
agar Dia tak cemburu,,,
ingat,,, cinta kasih yang sangat besar harus kau kasih kepada-Nya,,,,

ANSD_171295

Puisi ~ Mungkin Ini Perasaan Langit

Rinai titik-titik air ini turun,,,
langit seraya ingin menyampaikan pesan kepada makhluk bawah,,

"hai makhluk bawah,,, 
 akan ku guyur dan ku alirkan ini,,, 
andai kau tahu,,, 
ku keluarkan ini beban hidup ku,,, 
tapi...
kalian kadang menghujat ku,,, 
kadang kalian memintaku untuk berhenti menangis,,, 
apa daya yang bisa kulakukan,,, 
kini ku tak turun kan air mata ini ke dunia mu,,, 
tapi kau pun kini malah memohon,,, 
memohon untuk ku menangis lagi,,, 
lalu apa yang harus ku lakukan ?
padahal di sini ku berusaha ingin memberimu sebuah kedamaian...."

ANSD_171295

Puisi ~ Angin

angin berhembus,,
menyentuh tubuh ini,,
meraba dan seraya berkata
"Aku Senantiasa Bersama Mu"

angin,,,
kau tahu apa yang ada dalam gumpalan" relung ini,,,
kau tahu,,
ini mungkin tak akan selesai karna tetap ku simpan dalam relung ini,,,

angin,,,
ingin ku titipkan ini
kau terbangkan bersama perjalanan mu,,,
menyampaikan pesan kasih ini,,
ya pesan kasih untuk nya...

hhhmm
kau tahu,,,
kau menghantarkan perasaan ini kepadanya,,
dan ku disini
ya hanya terdiam di sini,,
bertanya apakah dia merasakan pesan ku???

ANSD_171295

Minggu, 16 Februari 2014

Aku dan Rok Ku

Hai kawan,,,,
senang rasanya ketika mendengar kau ingin mulai memakai rok,,,
sedikit tentang aku dan rok ku ni...
ku mulai belajar memakai rok semester 2 saat ku sudah kuliah,,,
ku mulai belajar mendoble jilbab ku pun semester 2 pula,,,
kau tahu apa yang ku dapatkan??
keraguan,, ya keraguan,,
keraguan dari beberapa orang bahwa apa yang sedang terjadi pada ku tak akan kuat lama,,,
selain itu mereka juga ada yang bilang bahwa ku memakai rok ini hanya karna menjadi pemandu PPSMB 2013 kemarin setelah itu lepas,,,
ada juga yang mengira sedang jatuh cinta,,,
bahkan rok ku ini pun pernah disalahin orang lho,,,
sering di bilang kenapa sih kamu pakai rok???
dan kau juga harus tau,,
untuk mematahkan itu smua tak mudah,,,
tapi satu hal,,,,,
jika kau berubah,,,
maka ijinkanlah hati kecil mu yang menuntun mu,,,
kau akan lebih kuat dari apa perkataan mereka tentang dirimu,,,,,
Semangat perubahan yang lebih baik ya,,

ANSD_171295

Sabtu, 15 Februari 2014

Belajar Kehidupan 4 > Air Mata

Air mata itu tak berdosa,,,,
tau kah kau,,,
dia tak pernah melakukan kesalahan kepada mu,,,
bahkan dia melindungi mu,,
sadarkah kau,,,
dia rela pergi,,
ya rela pergi dengan ikhlas,,,
dia rela pergi meninggalkan kamu,,,
kamu tau kenapa di pergi??
sadar kah kamu??
dia pergi karna kamu buang,,,
dia rela kamu buang,,,
ya dia rela kamu buang,,,
dia ikhlas meninggalkan mu hanya karena satu hal saja,,,
satu hal yaitu 

"Hanya Untuk Sekedar Membuat Mu Tenang dan Bahagia"


ANSD_171295

Puisi ~ Orang Kerdil

Seribu bahasa dalam hati tak akan pernah terungkap,,,
Seribu pikiran dalam otak tak akan pernah tersampaikan,,, 
Bagaikan gelombang radio yang tak sefrekuensi,,,, 

        kini ku sadari,,, 
        ku hanya kerdil di hadapan Mu,,, 
        Kau pemilik kuasa yang tiada dustanya,,, 
        Kau buktikan apa janji - Mu,, 
       Janji yang telah tertulis diatas serat-serat kayu,,, 

hhhmmm 
Kuasa Mu, 
Kuasa Mu hanya ingin memperlihatkan
kepada para kerdil-kerdil ini,,, 
bahwa sesungguhnya mereka memang benar-benar kerdil,,, 
ya kerdil.... 

         bagai debu yang bertebaran dibawa angin,, 
         Hanya angin yang tahu kemana debu itu akan di bawa,, 
         hanya angin yang akan menentukan akan kemana kau pergi,,, 

selayaknya kerdil-kerdil itu tak seharusnya mebesarkan mulut mereka... 
karena meraka hanya akan tetap menjadi orang kerdil...

ANSD_171295

Selasa, 04 Februari 2014

Percakapan Hati 12

Ketika melihat nama mu ada di daftar nama online itu,,
Ada sesuatu yang beda,,,
Ya ,,,
Sekarang beda,,,
Ketika dulu saling tegur sapa dan cerita,,, seru kayaknya mbayangin dulu,,,,
Tapi kini malah bagaikan orang yang tak pernah di kenal,,,
Hhhhmmmm
Kok merasa miris ya,,,
Apa pertemanan kita hanya sampai di situ??
Atau aku yang telah tak sadar berubah hingga kita berjarak???
Atau kau yang berubah kemudian menjarak seperti itu??
Atau jalannya memang harus begini???
Entah lah,,,

Tapi rasanya ada sakit,,,
Ketika kau akrab dengan yang lain,,,
Tapi,,,
Please nisa,,,
Setidaknya dia masih sehat” saja,,,
Setidaknya dia sekarang malah lebih dan lebih bermanfaat untuk orang,,,,
Harusnya kau bangga akan itu nis,,,,
Ya,,,
Tersenyumlah ,,,,
Pada hakikatnya sahabat tak akan kemana,,,
Doa kan aja ya nis,,,



ANSD_171295

Percakapan Hati 11

Sabtu, 1 Februari 2014….
Malam ini mau cerita tentang apa yang terjadi di hari ini,,
Ya acara hari ini,,, mengingatkan ku akan beberapa tahun silam,,,
Ya beberapa tahun silam ketika jadi panitia nya,,,
Acara OMPTF (Orientasi Masuk Perguruan Tinggi Favorit),,,
Acara ini sih mengundang kakak” alumni SMA N 1 Kartasura yang ada di beberapa perguruan tinggi yang menjadi favorit untuk dimasukkin ni anak” kelas XII,,,
Jadi inget ketika mengonsep acaranya, menyewa kursi nya, memperhitungkan anggarannya, membuat proposal dan lpj nya, mengontak alumni” di beberapa perguruan tinggi, nyebar angket untuk kakak” kelas XII dulu lebih minat univ mana yang mau di undang (karena terbatas waktu dan tempat jadi harus membatasi univ apa aja yang mau diundang),,,
Wah… berasa banget dulu thu semuanya serba dikerjakan berdua bersama sang partner,,
Ya partner yang setia menemani nisa hingga akhir kepengurusan….
Seharusnya dikerjakan berempat bersama anggota sie V lainnya,,,
Tapi…. Ya efek itulah akhirnya harus kerja keras berdua,,,
Tapi semua sudah terlalui,,, sungguh manis ya ternyata perjuangan itu ketika telah terlalui,,,
Ketika berhasil menjadi cerita dan kenangan….
Kalau ngeliat sekarang saat kuliah, semuanya serba tersusun rapi dengan plot kepanitiaan sendiri” dan tugas masing”… ^.^
Hhhhhhmmmmm…
Kini nisa dan teman” yang diundang untuk mengisi acara itu,,,,
Waw…. Posisi sudah berbalik,,,
Dan ketika dulu merasakan bahwa acara ini merupakan sebuah program kerja yang harus dilaksanakan setiap tahunnya untuk membantu kakak” kelas XII dalam menggali info tentang univ mana yang akan mereka daftar, kini acara ini mnjadi sebuah ajang untuk memberikan info kepada adik” kelas XII tentang univ yang menjadi tempat dimana kita merajut dan mengukir jejak langkah sekaligus belajar setelah mengakhiri bangku SMA,,, dan ndak lupa pula acara ini juga merupakan ajang untuk reunian,,,,
Lucu sih emang, sekampus, ngekos pun satu daerah, tapi karna kesibukkan yang berbeda mengakibatkan akhirnya kita jarang ketemu…
Dan tentunya hari ini pun mempertemukan kita lagi,,,
Dua orang sahabat yang nisa kenal karena organisasi itu, ya osis mempertemukan kita, membuat kita susah, sedih, senang, tangis menjadi beban bersama,,,, ^.^
Sayang kalian,,,
Lama sekali kita cerita,,, dan banyak sekali ya yang kita ceritakan,,,
Kalian tetap sahabat” terhebat nisa,,, yang selalu mengingatkan Nisa,,,
Yang selalu mendukung, menasihati Nisa,,,
Mencintai kalian dengan kesederhanaan,,,
Menyayangi kalian dengan ketulusan,,,,
Menjaga persahabatan dengan kepercayaan,,,
Banyak hal yag didapat dari cerita kalian,,,
Dan makasih ya buat kalian yang bantu bikini daftar apa aja yang harus diberikan nantinya untuk adek” TPA di Desa Temuwun,,,,
Semoga kita selalu bermanfaat ya buat sekitar,,,
Dan Allah selalu menjaga kita ^.^
Semoga kita sama” sukses ya,,,,
Hhhhhmmmmmm
Persahabatan yang indah,,,,
Indah karena kalian melihat nisa apa adanya, dan dengan kesederhanaan ini kita bersama,,,,,

Haduh malah jadi cengeng,,,
Ya,,, harus di akui kalian is the best deh,,,,


ANSD_171295

Percakapan Hati 10

Masa depan thu tak bisa di tebak ya,,,,
Ya, aku tau nis, kamu bukan tipekal orang yang suka untuk meramalkan masa depan kamu,,,
Bagi mu,,
Masa depan adalah sebuah tantangan,,
Biarkan dia datang mengalir apa adanya,,,
Sebuah kejutan yang terduga dalam hidup mu,,,
Hhhmmmm
Tak ingin menyiakan masa depan,,,
Berarti kau harus memanfaatkan waktu mu sekarang sebaik-baiknya Nis,,,
Ingat Nis,,, masa depan mu tergantung dari apa yang kau akukan sekarang Nis,,,
Ingat nis masa depan mu tak akan pernah lepas dari masa lalu mu,,,
Ya masa lalu mu,,,,
Nis,,,
Ingat, kau harus selalu ingat buat mengambil pelajaran dari apa yang telah kau lalui,,,
Pelajaran hidup itu penting nis untuk membuat kamu semakin kuat dan semakin berhati-hati,,,
Ya berhati-hati,,,,

“Tak selamanya yang putih akan selalu terlihat putih,
Dan tak selamnya yang hitam akan selalu terlihat hitam mutlak.”

Nis, jangan lupa buat selalu bersyukur,,,
Dan kau harus ingat nis,,
Kau harus ingat usaha, ikhtiar, doa, jujur,,,,
Terus serahkan semua sama yang punya dunia ini,,,
Ya seperti kata ayahmu Nis,,,
Serahkan hidupmu hanya untuk ALLah,,,
Serahkan hasilnya kepada ALLah,,,
Yang harus kau ketahui Nis,,,

Dia lebih mengetahui apa yang sesungguhnya kau butuhkan,,,
Kadang apa yang kau inginkan dan apa yang merasa kau butuhkan belum tentu baik untuk mu nis,,
Percayalah ALLah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk mu,,,

Nis,,, semoga kau selalu berikhtiar karena Nya ya,,,,
Ukirlah jejak mu nis,,,
Ukir lebih dalam dan ukirlah dengan indah,,, ^.^


ANSD_171295

Percakapan Hati 9

Lucu ya foto-foto itu,,,
Ya,,,
Memang sih masih belum mengenal kalian,,,
Belum tau lebih tentang watak, sifat, kebiasaan, kesukaan kalian,,,
Tapi waktu ngeliat itu foto,,
Lucu banget,,,
Ngemesem sendiri nih jadinya,,,
Eeemmmm
Ini baru awal,,,,
Awal sebuah kebersamaan,,,
Kadang terngiang, gimana ya perjalanan ke depannya???
Hhhhhmmmm
Semoga saling amanah ya satu sama lain,,,
Saling menjaga satu sama lainnya,,,
Terkenang dulu,,,
Semoga tak kejadian kembali,,,
Tak ada sakit yang menggores hati,,,
Ya semoga,,,


ANSD_171295

Percakapan Hati 8

Ketika orang-orang masih terlelap tidur,,,
Waktu ini, waktu yang pas untuk bersujud dan berdoa kepada-Nya,,,
Hhhmmmm
Relaksasi mungkin waktu yang pas,,,
Di saat pikiran masih tenang-tenangnya,,,,
Udara yang segar ini masuk ke dalam rongga-rongga dada,,
Teringat akan kata seorang kakak,,,,
Ketika dalam kumpulan kecil itu,,
Di Taman Pasca Sarjana,,,,
Hhmmm
Senyum kecil ini mengembang, ketika mengingat kumpulan itu,,,
Ya,,,
Ya,,,
Teringat pembahasan itu,,,,
Teringat ketika seorang kakak berbicara,,,
Sungguh betapa rasanya tu ndak bisa di ungkapkan dengan kata-kata,,,
Ketika kita merelakan waktu yang kita miliki untuk memikirkan orang-orang di sana,,,
Ketika kita merelakan pulsa, harta kita abis hanya untuk membantu orang lain,,,
Ya benar apa yang dikatakan seorang kakak,,,
Tersenyumlah lega,,,
Karena apa yang ada dalam dirimu, apa yang ada di sekitar, dan apa yang menjadi milik mu sekarang,
Semuanya itu hanya titipan,,,
Belajar mengikhlaskan,,,
Belajar mengikhlaskan,,,
Senyum mengembang, seperti senyumnya saat bercerita,,,
Ya ketika beliau bercerita, sambil menitikkan mata,,,,
Perjuangan yang ada, bahkan ketika yang diperjuangin tak tau ketika sedang memperjuangkannya,,,
Sungguh,,,
Rasa ini bukan rasa kecewa karna harta habis, waktu habis, tenaga terkuras,,,
Tapi….
Allah mengirimkan rasa ini, rasa yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata,,,
Bersyukurlah, hanya dengan bersyukur kau akan tenang,,,
Tersenyumlah,,,
Kau harus belajar tersenyum melepaskan sedikit milik kita,,,
Percayalah,,,
Percaya Allah ndak tidur kok, bahkan ketika kamu sedang tidur pun,,,
Allah tau apa yang kau lakukan,,,
Dan semuanya akan indah pada waktunya,,,
Ya,,,
Perjuangan mu yang kau lakukan ini akan indah pada waktunya ,,,,
Dan senyum ini, jauh akan mengembang dan melebar,,,,
Tetap semangat kontributif ya,,,

Seorang sahabat bilang
kini bukan saat nya lagi kita melakukan segala hal untuk kesenangan kita, mungkin kadang perlu, tapi tak selamanya, cobalah melakukan apa yang kau lakukan itu karna kebermanfaatan, terlebih karna kebermanfaatan umat”
Mungkin nisa bukan seorang akhwat yang sudah dalam ilmu agamanya, sehingga akan banyak hal yang bisa disampaikan dalam jalan dakwah ini,,, tapi nisa masih seorang perempuan biasa, yang belajar bagaimana berdakwah, walau itu masih dalam hal ringan (seperti pembicaraan di Warung Inyong).
Jalan dakwah tak selamanya harus lewat lembaga dakwah,,, tapi kau bisa memulai dengan apa yang ada di sekitar mu,,,,


ANSD_171295

Puisi ~ Bintang itu

Bintang itu indah ya,,,
Ketika dipandang dia tak akan menyakiti,,,
Semakin dipandang akan semakin indah,,,

Hhhhmmm
Bintang itu berkilau,,,
Kilauannya,
Ya kilauannya,
Kadang ingin ku berharap kilau itu untuk ku,,

Tapi kau sungguh terlalu indah bagi ku,,
Kau pun terlalu amat sangat jauh,,,
Ingin rasanya untuk menggapai mu,,
Tapi….
Raga ini tak kuasa,,,
Bahkan untuk sekedar mendekat pun nyali tak punya,,,,

Sinar mu sungguh hebat,,,,
Kau tahu,,,
Sinar mu kadang hangatkan ku,,,
Kilaumu kadang menyilaukan ku,,
Ya andai kau tau,,,,

Wahai bintang,,,
Ingin rasanya tangan mungil ini memegang mu,,,
Mungkin memang tak akan bisa menggenggamnya,,,
Tapi ijinkanlah tangan ini hanya sekedar menyentuh mu,,

Hhhhmmmm
Jarak ini masih tak berani ku lalui,,,
Tuhan jaga bintang itu,,,

Ya semoga kelak, bintang itu bertuan dengan kasih yang indah,,,,

ANSD_171295