Di akhir bulan ini, ya bulan
april,,,,
Ada 2 hari yang menjadi momentum di bulan april,,,
Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April dan Hari Bumi tanggal 22 April.
Tapi di sini penulis ingin mengajak diskusi tentang
Hari Kartini.
Kartini yang terkenal dengan gagasan-gagasan nya
dalam tulisan yang terdapat di surat-suratnya yang kemudian di jadikan sebuah buku yaitu “Habis
Gelap Terbitlah Terang”.
Yang menyuarakan suara emansipasi wanita di bumi
pertiwi ini.
Lalu emansipasi wanita apakah
menurut beliau???
Beliau adalah sosok wanita pribumi
yang dilahirkan dari keturunan bangsawan anak ke 5 dari 11 bersaudara. Beliau merupakan
sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Beliau
sangat gemar sekali dengan membaca dan menulis, akan tetapi beliau hanya
berpendidikan sampai di Sekolah Dasar saja. Karena cita-citanya yang sangat
tinggi, Kartini mulai mengembangkan dirinya untuk terus belajar membaca dan
menulis bersama teman-teman perempuannya, selain itu beliau juga belajar Bahasa
Belanda.
Keinginan nya yang tinggi itu pula
lah yang akhirnya membuat beliau berinisiatif untuk mengirim surat ke Mr. J. H.
Abendanon untuk pengajuan beasiswa di negeri Belanda, tetapi semua itu tidak
terjadi karena Kartini harus menikah pada 12 November 1903 dengan Raden Adipati
Joyodiningrat.
Suaminya selalu mendukung cita-citanya untuk
memperjuangkan pendidikan dan martabat kaum perempuan. Lalu pada tahun 1912
Kartini mulai memperjuangkan untuk didirikannya sekolah Kartini di Semarang.
Pemikiran Kartini yang menginginkan
perempuan memiliki hak yang sama dengan lelaki agar bisa mendapatkan pendidikan
yang sama pun kini pun bisa dilihat di bumi pertiwi ini.
kini, aku berada di salah satu perguruan tinggi di
bumi pertiwi ini,,,,
ku lihat sekeliling ku, tak hanya sedikit perempuan
yang berada di sini….
Lalu emansipasi perempuan seperti apakah yang ada
dibenak perempuan-perempuan saat ini???
Sungguh perempuan itu sangat special,,,
Bahkan sesungguhnya sudah ada dalam
Al-Qur’an yang menerangkan kedudukan perempuan dan laki-laki adalah sama. Surat Al-Ahzab [33] : 35
“Sesungguhnya laki-laki dan wanita yang
Muslim, laki-laki dan wanita yang mukmin, laki-laki dan wanita yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan wanita yang benar, laki-laki dan wanita yang sabar,
laki-laki dan wanita yang khusyuk, laki-laki dan wanita yang bersedekah,
laki-laki dan wanita yang berpuasa, laki-laki dan wanita yang memelihara
kehormatannya, laki-laki dan wanita yang banyak menyebut nama Allah, Allah
telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (M. Fauzi
Rachman : Wanita Yang Dirindukan Surga, 15)
Bahkan kedudukan wanita pun sangat
penting termasuk dalam sebuah Negara.
“Wanita adalah tiang Negara. Jika ingin
menegakkan Negara, lindungilah wanita, dan jika ingin mengahancurkan negera,
hinakanlah wanita.” (M. Fauzi
Rachman : Wanita Yang Dirindukan Surga, 19)
Sekarang bagaimana dengan kondisi ibu pertiwi kita??
Bagaimana dengan wanita-wanita di
bangsa kita??
Banyak wanita-wanita hebat lahir di
bangsa kita,,,,
Tapi sungguh sangat disayangkan jika
sekarang wanita-wanita remaja kita, yang seharusnya kita lindungin, tetapi
mulai tergoyahkan dengan budaya barat. Budaya yang menurut saya, ada bagian
yang seharusnya tak di serap oleh bumi pertiwi ini. Sedih, jika remaja-remaja
bumi pertiwi ini mulai sedikit berkurang minatnya untuk menggali ilmu. Apalagi perempuan
atau wanita yang merupakan tiang Negara. Pengaruh-pengaruh yang secara tak
sadar telah mulai meracuni remaja-remaja kita. Seperti dilihat di televisi. Sungguh
dalam benak saya, saya berpikir keras kenapa berita-berita yang disiarkan
isinya tentang pelecehan seksual, kenakalan remaja, korupsi, dan beberapa
tokoh-tokoh yang sengaja di sorot untuk meningkatkan popularitasnya, coba
perhatikan isi siaran televisi kita, masih ada lagi seperti sinetron yang
menampilkan sisi perkelahian antar pelajar,,, saya masih heran,,, entah kenapa
kebanyakan media menyiarkan sisi kelam, sisi buruk bumi pertiwi ini. Apakah ini
merupakan doktrin yang secara perlahan dimasukkan kedalam pribadi bangsa ini,
bahwa perbuatan itu mulai wajar dilakukan di bangsa ini,, lalu kemanakah berita
yang memberitakan sisi positif bangsa ini, di lain pihak, banyak sekali anak
bangsa yang cerdas, cemerlang, bahkan dilirik oleh Negara tetangga, tetapi
kemana berita mereka??? Berita mereka tenggelm secara perlahan… seharusnya
berita-berita itulah yang harusnya kita santap,,, yang seharusnya
pribadi-pribadi di tanah nusantara ini santap… karena itu akan memberikan
doktrin dan semangat untuk setiap pribadi di tanah nusantara ini untuk terus
menggali ilmu….
Mari renungkan sejenak,,,, melihat
sekitar kita….
Negeri ini sudah membebaskan para
kaum wanita untuk belajar dan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk
mendapat ilmu dan cerdas. Bahkan perjuangan Kartini pun dengan surat-surat nya
yang menyuarakan agar perempuan pribumi pun bisa mendapatkan pendidikan yang
layak dan setinggi mungkin. Lalu kini, seharusnya kita berjuang untuk terus
belajar, menggali ilmu, tapi apakah kita sudah terus berjuang???? Emansipasi perempuan
seperti apakah yang ada dalam benakmu??
saya, aku, adalah seorang
perempuan,,,, yang masih berusaha belajar, mencari ilmu, kadang kala mungkin
malas melanda,,,, tapi ketika ingat petuah mamah “Tindakan baik itu harus dipaksakan”. Dan ingatlah wahai saudara –
saudara ku,,, bahwa kelak anak kita berhak untuk dilahirkan dari Rahim seorang
perempuan yang cerdas… yuk saling mengingatkan untuk terus belajar dan menggali
ilmu. Gali lah ilmu setinggi mungkin, cintailah ilmu yang kau cari karena
dengan mencintai ilmu yang kau cari maka kau akan mempelajarinya dengan rasa
senang hati. Pada hakikatnya setiap manusia memliki kesukaan dalam bidang yang
berbeda…. Dan itulah indahnya perbedaan, karena perbedaan itulah maka hidup
kita semakin berwarna,,, Semangat menuntut ilmu :) ^.^
Lalu, Emansipasi seperti apakah
menurut mu??
ANSD_171295
Tidak ada komentar:
Posting Komentar