Rabu, 30 April 2014

Emansipasi Wanita Seperti apakah Menurut Mu??

Di akhir bulan ini, ya bulan april,,,,
Ada 2 hari yang menjadi momentum di bulan april,,,
Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April  dan Hari Bumi tanggal 22 April.
Tapi di sini penulis ingin mengajak diskusi tentang Hari Kartini.
Kartini yang terkenal dengan gagasan-gagasan nya dalam tulisan yang terdapat di surat-suratnya  yang kemudian di jadikan sebuah buku yaitu “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Yang menyuarakan suara emansipasi wanita di bumi pertiwi ini.
Lalu emansipasi wanita apakah menurut beliau???
Beliau adalah sosok wanita pribumi yang dilahirkan dari keturunan bangsawan anak ke 5 dari 11 bersaudara. Beliau merupakan sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Beliau sangat gemar sekali dengan membaca dan menulis, akan tetapi beliau hanya berpendidikan sampai di Sekolah Dasar saja. Karena cita-citanya yang sangat tinggi, Kartini mulai mengembangkan dirinya untuk terus belajar membaca dan menulis bersama teman-teman perempuannya, selain itu beliau juga belajar Bahasa Belanda.
Keinginan nya yang tinggi itu pula lah yang akhirnya membuat beliau berinisiatif untuk mengirim surat ke Mr. J. H. Abendanon untuk pengajuan beasiswa di negeri Belanda, tetapi semua itu tidak terjadi karena Kartini harus menikah pada 12 November 1903 dengan Raden Adipati Joyodiningrat.
Suaminya selalu mendukung cita-citanya untuk memperjuangkan pendidikan dan martabat kaum perempuan. Lalu pada tahun 1912 Kartini mulai memperjuangkan untuk didirikannya sekolah Kartini di Semarang.
Pemikiran Kartini yang menginginkan perempuan memiliki hak yang sama dengan lelaki agar bisa mendapatkan pendidikan yang sama pun kini pun bisa dilihat di bumi pertiwi ini.
kini, aku berada di salah satu perguruan tinggi di bumi pertiwi ini,,,,
ku lihat sekeliling ku, tak hanya sedikit perempuan yang berada di sini….
Lalu emansipasi perempuan seperti apakah yang ada dibenak perempuan-perempuan saat ini???
Sungguh perempuan itu sangat special,,,
Bahkan sesungguhnya sudah ada dalam Al-Qur’an yang menerangkan kedudukan perempuan dan laki-laki adalah sama.  Surat Al-Ahzab [33] : 35
                “Sesungguhnya laki-laki dan wanita yang Muslim, laki-laki dan wanita yang mukmin, laki-laki dan wanita yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan wanita yang benar, laki-laki dan wanita yang sabar, laki-laki dan wanita yang khusyuk, laki-laki dan wanita yang bersedekah, laki-laki dan wanita yang berpuasa, laki-laki dan wanita yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan wanita yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (M. Fauzi Rachman : Wanita Yang Dirindukan Surga, 15)
Bahkan kedudukan wanita pun sangat penting termasuk dalam sebuah Negara.
                “Wanita adalah tiang Negara. Jika ingin menegakkan Negara, lindungilah wanita, dan jika ingin mengahancurkan negera, hinakanlah wanita.”  (M. Fauzi Rachman : Wanita Yang Dirindukan Surga, 19)
Sekarang bagaimana dengan kondisi ibu pertiwi kita??
Bagaimana dengan wanita-wanita di bangsa kita??
Banyak wanita-wanita hebat lahir di bangsa kita,,,,
Tapi sungguh sangat disayangkan jika sekarang wanita-wanita remaja kita, yang seharusnya kita lindungin, tetapi mulai tergoyahkan dengan budaya barat. Budaya yang menurut saya, ada bagian yang seharusnya tak di serap oleh bumi pertiwi ini. Sedih, jika remaja-remaja bumi pertiwi ini mulai sedikit berkurang minatnya untuk menggali ilmu. Apalagi perempuan atau wanita yang merupakan tiang Negara. Pengaruh-pengaruh yang secara tak sadar telah mulai meracuni remaja-remaja kita. Seperti dilihat di televisi. Sungguh dalam benak saya, saya berpikir keras kenapa berita-berita yang disiarkan isinya tentang pelecehan seksual, kenakalan remaja, korupsi, dan beberapa tokoh-tokoh yang sengaja di sorot untuk meningkatkan popularitasnya, coba perhatikan isi siaran televisi kita, masih ada lagi seperti sinetron yang menampilkan sisi perkelahian antar pelajar,,, saya masih heran,,, entah kenapa kebanyakan media menyiarkan sisi kelam, sisi buruk bumi pertiwi ini. Apakah ini merupakan doktrin yang secara perlahan dimasukkan kedalam pribadi bangsa ini, bahwa perbuatan itu mulai wajar dilakukan di bangsa ini,, lalu kemanakah berita yang memberitakan sisi positif bangsa ini, di lain pihak, banyak sekali anak bangsa yang cerdas, cemerlang, bahkan dilirik oleh Negara tetangga, tetapi kemana berita mereka??? Berita mereka tenggelm secara perlahan… seharusnya berita-berita itulah yang harusnya kita santap,,, yang seharusnya pribadi-pribadi di tanah nusantara ini santap… karena itu akan memberikan doktrin dan semangat untuk setiap pribadi di tanah nusantara ini untuk terus menggali ilmu….
Mari renungkan sejenak,,,, melihat sekitar kita….
Negeri ini sudah membebaskan para kaum wanita untuk belajar dan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk mendapat ilmu dan cerdas. Bahkan perjuangan Kartini pun dengan surat-surat nya yang menyuarakan agar perempuan pribumi pun bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan setinggi mungkin. Lalu kini, seharusnya kita berjuang untuk terus belajar, menggali ilmu, tapi apakah kita sudah terus berjuang???? Emansipasi perempuan seperti apakah yang ada dalam benakmu??
saya, aku, adalah seorang perempuan,,,, yang masih berusaha belajar, mencari ilmu, kadang kala mungkin malas melanda,,,, tapi ketika ingat petuah mamah “Tindakan baik itu harus dipaksakan”. Dan ingatlah wahai saudara – saudara ku,,, bahwa kelak anak kita berhak untuk dilahirkan dari Rahim seorang perempuan yang cerdas… yuk saling mengingatkan untuk terus belajar dan menggali ilmu. Gali lah ilmu setinggi mungkin, cintailah ilmu yang kau cari karena dengan mencintai ilmu yang kau cari maka kau akan mempelajarinya dengan rasa senang hati. Pada hakikatnya setiap manusia memliki kesukaan dalam bidang yang berbeda…. Dan itulah indahnya perbedaan, karena perbedaan itulah maka hidup kita semakin berwarna,,, Semangat menuntut ilmu :) ^.^
Lalu, Emansipasi seperti apakah menurut mu??


ANSD_171295

Tidak ada komentar:

Posting Komentar