Di suatu malam,,,
Ketika sedang berkumpul bersama keluarga kecil ini,,,
Ada sebuah pesan yang teringat kembali ketika melihat sesosok ibu tua
menjualkan kue-kue nya….
Dia duduk di samping pintu keluar untuk menjajakan dagangannya,,,
Menunggu para pengunjung warung makan masuk dan keluar,,,
Akan tetapi tak semua hati pengunjung itu tergerak untuk membelinya,,,
Kemudian dia berdiri,, menghampiri meja ke meja,,,,
Hingga dia sampai di meja ini,,,
Ya,,, yang dia butuhkan bukan belas kasih,,,
Tapi tulus ikhlas dari kita membeli dagangannya,,,
Dia bukan seorang pengemis
Ya dia bukan seorang pengemis,
Yang hanya bisa memasang tangan dan muka memelas untuk di kasihan ni
Yang dia harap kan bahwa usahanya akan mendapatkan hasil,,,,
Hasil dari dagangannya,,,,
Walau sudah tua, dia masih percaya bahwa Tuhan akan memberikan balasan
sesuai dengan usahanya,,,
Teringat seorang senior yang mengatakan
“Ngapain kamu kasih uang ke pengemis itu??? Karena kasihan??? Lihat dia, dia masih muda, sehat,,, bahkan ketika tidak dikasih dia hanya bisa mengumpat,,, sedangkan tubuhnya dengan keadaan seperti itu masih bisa untuk bekerja,,, jangan kamu kasih kan uang” mu untuk orang pemalas”
Ya memang benar,,, sekarang didalam benak ini yang sangat terdalam
terbesit,,,
Jika kita selalu memberikan orang” itu uang dengan cara seperti itu maka
dia pasti akan bertahan hidup dengan cara meminta” saja dan memelas,,,,
Mau dibawa kemana jika kita membiarkan mereka yang seharusnya generasi
penerus bangsa ini malah jadi pemalas yang hanya hobi nongkrong di perempatan
dan menunggu orang” memberikan uang kepadanya…
Ya,,,
Dengan terus memberikan uang kepada mereka maka secara tidak langsung
kita pun ikut andil dalam meracuni otak mereka,,,
Meracuni otak mereka untuk tetap berada dengan keadaan itu,,,
Miriiss ya…
Sedih hati ini… padahal bangsa ini dibangun dengan tujuan yang mulia,,,
Dulu,,, semua pemuda, orang tua berjuang bersama dengan keras agar kelak
anak” dan cucu mereka tak merasakan kekejaman para penjajah,,,
Tapi.. kini yang dilihat???
Miris memang,,,
Apakah butuh ditindas dulu baru mau bangkit, berjuang dan berusaha lagi???
Doktrinan yang salah, tapi telah mengakar,,,
Terus bagaimana mencabut akarnya???
ANSD_171295
Tidak ada komentar:
Posting Komentar