Ku
buat tulisan ini di tengah-tengah UAS semester 2, , , ini yang terjadi pada ku
sekarang, , ,
Teringat
ketika ujian agama, sempet kesal sama temen sih akibat ganti hari ujian lagi
ndak bilang-bilang,,, yah tapi apa daya,, itu emang hak mereka. . . .
Tapi kejadian itu membuat ku balik ke kampus lagi,,, sedangkan di kampus ujian
agama hari itu udah selesai, mau tak mau harus ikut susulan ni, , , Tapi ada
hikmah dari setiap kejadian yang terjadi. . . Lalu sempat bercerita lama di
kantin Teknik Fisika. . . Dan inilah ungkapan yang selalu teringat pada ku dari
seorang teman . . . Yang
namanya kakak adik.an nemu gedhe itu pasti akan tetep ada jarak, , , Beda dengan
kakak adik kandung. . . dan ya di akui itu emang bener, , , kakak adik kandung
tak pernah ada rasa sungkan, marah, berantem, separah apa pun itu pada
hakikatnya mereka akan tetep menjadi kakak adik,,,,, setelah amarah redup
mereka akan akur sendirinya, , , jarak, batas pun tak ada, , , karena pada
hakikatnya mereka sedarah, , , Tapi, akan beda dengan kakak adik.an nemu gedhe,
atau kakak adik.an dengan seorang teman, , , kita akan cenderung lebih menjaga
sikap. . . Jika melakukan sesuatu pasti mikir nanti dia gimana ya? Kesinggung
ya? atau ntar yang ada malah ngerusak hubungan kakak adik.an ini ? Ya, pasti
akan ada pemikiran seperti itu. . . dan apabila kakak adik.an dengan lawan
jenis pun kita terpisah dengan jarak Muhrim nya atau bukan. . . Banyak sekali batas
yang ada di kakak adik.an, , ,
Dan
inilah aku, seorang perempuan anak pertama yang dari dulu menginginkan
mempunyai seorang kakak laki-laki sebagaipelindungnya. . . Banyak teman yang ku
anggap kakak, , , tapi iya kita tak akan pernah sedarah, dan akan tetap ada
batasan yang memberikan jarak di tengahnya, , , Di sini lah posisi ku,,, ketika
ku lihat seorang teman dengan kakak kandungnya yang memberikan masukan-masukan
serta perlindungan yang berharga banget tak akan ku dapat dari seorang teman
yang menjadi kakak. . . Hubungan darah secara tak langsung membuat kita lebih
mudah memehaminya, dan menjaganya, menatap, memberi perlindungan, menatap,
meyakinkannya tanpa ada rasa dosa. . .
Aku tak mungkin mendapatkannya. Karena aku adalah anak pertama. . . Mungkin inilah yang harus ada dalam diri ku, , ,
Aku tak mungkin mendapatkannya. Karena aku adalah anak pertama. . . Mungkin inilah yang harus ada dalam diri ku, , ,
Pernah
seorang (yang lebih tua dariku) membaca bahwa aku adalah anak pertama. Dan ya
memang benar, , , menurut beliau seseorang akan bisa kelihatan dia anak ke
berapa dari sikap dan tingkah lakunya. . . Tapi ada juga seorang teen yang
bilang memang kamu pantes jadi adik, entah apa alasan dari ungkapan itu, tapi
dy adalah seorang yang ku anggap abang. . .
Dan,
ketika berada pada posisi dimana dituntut keprofesionalan dengannya, maka rasa
kakak adik.an pun akan menghilang seiring berjalannya waktu, , , mau tak mau,
kita harus professional walau dia kita anggap kakak kita atau adik kita. Beda dengan
kakak adik kandung, akan tetap menjadi kakak dan adik. . . Dan, , , Nisa yang
selalu berusaha untuk mencari kakak, harus mengalami ini, karena akan memang
beda dan ada jarak, , ,
Tetaplah
menjadi seorang kakak yang baik untuk adik kandung mu Nis, , , mungkin emang
boleh kamu mencari sosok yang akan kau jadikan seorang kakak, tapi tetaplah
inget tak bisa semuanya kau ungkapkan rasa resah yang ingin kau ceritakan
kepadanya, karena tak akan pernah sedarah dan pasti akan tetap ada jarak di
setiap cerita yang kau curhatkan Nis. . . Tapi kau memiliki kesempatan
diajarkan untuk mejadi dewasa dengan adanya seorang adik kandung Nisa. . .
Walau sering berantem, tapi hubungan darah inilah yang akan cepat mengakrabkan kembali
By : ANSD_171295
Walau sering berantem, tapi hubungan darah inilah yang akan cepat mengakrabkan kembali
By : ANSD_171295