Jumat, 04 Desember 2015

Tentang Rasa di Penghujung Tahun 2015

Di bulan penghujung tahun, ku sadari bahwa masa ku di dunia ini akan semakin berkurang. Setiap yang bernyawa di bumi suatu hari akan pergi ke dunia lain. Sama halnya dengan setiap pertemuan akan ada perpisahan. Di tahun ini, mungkin sudah saat nya untuk mengucapkan selamat tinggal pada rasa yang pernah ada. Lebih tepatnya bukan mungkin tapi harus. Engkau mempertemukan kami, dan engkau ciptakan rasa itu di antara kami, atau justru malah hanya ada di rasa ku saja?
Sudah saatnya yang aku bayangin untuk ku hapus. Sudah saatnya pula yang ku tunggu untuk ku tinggalkan. Bukan kesabaran yang telah habis melainkan rasa untuk bangkit lah yang telah muncul. Tuhan kau menciptakannya untuk hadir sejenak di dalam hari – hari ku. Walau rasanya sebentar, tapi kau pula lah yang menunjukkan ku untuk mulai pergi dari kursi yang selama ini ku buat untuk menunggunya. Engkau memberi rasa ini, dan bolehkah aku untuk meminta rasa ini mulai dari hari ini untuk kau angkat dari hati ku ? Agar aku dapat memberikan rasa yang serupa ini kepada yang lebih tepat? Tuhan, kuatkan aku untuk berdiri setelah aku bersandar terlalu lama.

Di penghujung tahun ini aku akan mulai memasuki fase terbaru dalam hidupku. Aku akan meninggalkan masa puber ku. Dan memulai menuju masa dimana seseorang sudah di anggap benar – benar dewasa di usia itu. Kuatkan aku untuk tak terlalu lama lagi berharap padanya. Dan kuatkan aku untuk muwujudkan harapan – harapan ku yang lain. Dewasakanlah hati dan pikiran ini.

ANSD_171295