Sabtu, 26 September 2015

Puisi ~ Aku Merindukan Ku yang Dulu

Aku bangkit dari tidur ku, dan ku mulai menyadari sesuatu
Ya, aku sadar ada bagian dari diri ku yang hilang
Aku sadar, aku kini bagaikan mayat hidup
Aku kehilangan jati diriku yang dulu
Kini ketika ku terbangun dari mimpi-mimpi indah ku,
Ku temukan aku yang semakin lemah dan semakin lemah dari hari ke hari.
Menulis, bukan sesuatu hal yang salah.
Menulis adalah bagian dariku yang sempat hilang.
Aku sadar ketika tanpanya aku merasa aku grusah
Ya, memang, tanpanya, aku mulai membohongi diriku sendiri.
Kini aku duduk diam sendiri, menyadari akan sesuatu yang mulai berubah
Dunia akan terus berubah, dunia akan terus berjalan.
Tapi percakapan ku dengan diriku tak seharusnya berhenti.
Aku harus mengakui apa yang erjadi pada diri ku.
Mengakui kepada diriku.
Kini aku masih terduduk sesaat setelah ku terjatuh.
Bodohnya aku. Aku yang menunggu kehadirannya untuk menungguku bangkit.
Bodohnya aku ketika aku menunggu nya,
Kamu, kamu, kamu, dan kalian semua.
Aku harus sadar, bahwa kini ku lemah.
Aku terlena dengan kenyamanan yang mereka berikan.
Aku harus bangkit.
Kadang ku merindukan aku yang dulu.
Walau terkesan sok kuat, tapi itu lebih baik daripada sekarang.
Aku merindukan diriku dulu.
Yang tak harus selalu bersama kalian.
Aku merindukan diriku yang dulu.
Yang masih mampu berkarya walau tanpa kalian.
Aku merindukan aku yang dulu, masih bisa tersenyum walau tanpa kalian.
Terkadang tak selamanya keras itu salah.
Kini, aku sadar...
Aku mulai merindukan sisi ku yang keras...
Sisi yang tak peduli dengan omongan orang, sisi yang tak peduli dengan apa yang sedang terjadi..
Aku sadar, saat ini aku butuh aku yang dulu..
Aku butuh aku yang dulu untuk membantuku menopang diriku yang saat ini rapuh...


ANSD_171295