Jumat, 19 Desember 2014

Puisi ~ Bongkahan Berlian

Aku tau aku harus berkaca.
Aku bukan seperti kalian.
Aku hanya kerikil ditengah mutiara.
Atau aku hanya sebuah pohon layu ditengah rerimpunan pohon.
                Aku sadar bongkahan – bongkahan berlian itu milik kalian.
                Aku sadar saat bernafas ku saat ini tak secuil apa pun kumiliki.
                Sakit! Sakit! Sakit!
                Ketika ku harus melihat kalian membuang itu ke sumur tua.
Aku tau secuil dari bongkahan itu bagaikan nyawa untuk ku.
Tapi ingat! Aku tak akan masuk ke sumur tua mu itu!
Aku akan cari cuilan bahkan bongkahanannya di surga ku.

Dengan kaki ku sendiri. 

ANSD_171295

Kamis, 18 Desember 2014

Puisi ~ Surat dari Bumi



Bumi ini membawa sebuah surat,
berisikan pesan tersirat dari pujangga untuk pembaca nya,
atau naskah untuk dipelajari para pelakon dongeng ini.
Pesan ini akan sampai untuk setiap insan pemilik jiwa.
Hutan, Laut, Gunung, dan setiap puing – puing bumi memeliki ceritanya.
Hutan yang berisikan pohon – pohon mampu memberikan kehidupan
Kehidupan untuk setiap raga yang berjiwa ataupun tidak.
Tapi pohon itu tak sendirian di bumi ini untuk melakukannya.
 Laut,
Yang semakin dalam semakin menyimpan harta terpendam.
Yang semakin dalam semakin kutemukan keanekaragaman isi nya,
dan mampu mengisi perut – perut pelakon itu.
Gunung,
Tinggi, kokoh, tapi tak pernah sombong,
Masih setia untuk menghidupi pelakon – pelakon itu
karena dia tahu suatu hari akan ada pijakan yang berada di puncak nya.
Ombak,
Yang terus menghantam karang untuk melaju kedepan,
Angin,
Yang terus mengalir hanya untuk dirasa.
Pesan akan tetap menjadi pesan,
Jika pelakon – pelakon itu tak mampu memahami.
Pesan akan menjadi sebuah cahaya,
                   Jika pelakon – pelakon itu mampu menghidupkannya.


ANSD_171295